Drive
Jika anda mencari seorang montir, pembalap atau stuntman handal, atau mungkin anda merencanakan sebuah pelarian setelah melakukan kejahatan maka sosok pria satu ini jelas bisa diandalkan, seperti kata bosnya, Shannon (Bryan Cranston), “This kid is special”. Ya, Driver (begitulah ia dipanggil) memang spesial. Laki-laki muda ini adalah tipikal orang yang menjunjung tinggi paham ‘talk less do more’. Ia pendiam, dingin dan tertutup, jarang mau berbicara dengan orang lain jika dirasa tidak perlu, tapi ia akan selalu melakukan setiap tugas yang diberikan dengan baik. Dan suatu saat ia harus terlibat dalam sebuah misi untuk menyelamatkan Standard (Oscar Isaac), suami dari tetangganya, Irene (Carey Mulligan), ibu muda satu anak yang juga disukainya. Sayang misi perampokan rumah gadai itu berakhir buruk, membuat dirinya kemudian terjebak dalam masalah besar.


Saya menyukai bagaimana Refn ‘bermain-main’ dengan kamerannya, menciptakan sudut pandang tidak bisa, pencahayaan kontras antara siang dan malam, pantulan-pantulan bayangan, sampai pemandangan kota L.A yang diambil dari atas bukan hanya mempesona namun juga sarat emosi. Refn tidak pernah membiarkan filmnya terjebak dalam dialog yang terlalu panjang, sebaliknya ia memilih bentuk komunikasi ‘sunyi’ yang hanya mengandalkan tatapan mata atau senyuman kecil penuh makna, lihat saja adegan romantis disaat Driver menatap tulus Irene, atau disaat ibu muda itu memengang lembut tangan sang ‘supir’, atau adegan lift yang juga menjadi adegan paling hebat dan paling romantis disini. Ya, dari momen-momen itu kita tahu baha Refn memang sangat lihai mengeksploriasi emosi manusia yang terpancar dari raut wajah dan bahasa tubuh mereka tanpa menjadi terlalu sentimentil.

Dan untuk melengkapi ‘suku cadang’ dari ‘mesin’ Drive maka ada jajaran pemainnnya yang solid, dan diantara semuanya Ryan Gosling adalah bintang utama disini. Ya, Gosling membawakan perannya dengan sangat baik, karakternya yang sedingin es, nyaris tanpa emosi dari luar itu terpancar kuat dari tatapan matanya yang tajam, tanpa latar belakang ia bak seorang anti-hero karismatik-misetrius yang tidak pernah tanggung-tanggung bergerak, namun disisi lain Refn juga memberinya kehangatan dan cinta dibalik permukaannya yang keras itu disaat ia bertemu dengan Irene, karakter ibu muda tabah yang juga dimainkan apik oleh Carey Mulligan. Jika ada yang bisa menandingi pesona Gosling disini mungkin itu adalah seorang Albert Brooks yang memerankan Bernie Rose. si bos mafia.
Sepertinya saya tidak terlalu berlebih menobatkan Drive sebagai salah satu yang terbaik tahun ini. Nicolas Winding Refn sudah membuat film aksi cerdas, artistik, brutal dan juga begitu emosional dengan gayanya sendiri yang tidak biasa dan menyegarkan ditengah hamparan mainstream Hollywood yang selama ini menawarkan sesuatu yang itu-itu saja, dan bukan hanya itu, Refn juga telah melahirkan sosok anti-hero baru dalam diri Ryan Gosling, sebagai seorang supir jagoan yang tidak hanya keren, tapi juga tidak pernah tanggung-tanggung dalam menjalankan aksinya.
0 komentar:
Posting Komentar